20 Apr 2011

Lounching Buku 50 Tahun UIKA Bogor


Gambar : Prof AM Saefudin saat menyampaikan sambutan dalam acara bedah buku 50 Tahun UIKA, kemarin.

Azies-site–Universitas Ibn khaldun (UIKA) merupakan perguruan tinggi swasta di Bogor yang bisa bersaing dengan perguruan tinggi negeri. Memasuki usianya yang ke-50, UIKA pun semakin mendapat tantangan.

Ya, itulah sepenggal pengingat yang disampaikan mantan Rektor UIKA, Prof Dr AM Saefudin, saat bedah buku 50 Tahun UIKA, kemarin.

Saksi sejarah berdirinya UIKA itu menyebutkan, kampus tersebut memiliki tradisi panjang dalam menciptakan orang-orang pintar. Bahkan sebagian alumni mereka sudah menjadi pejabat di penjuru tanah air.

“UIKA punya banyak sejarah, termasuk perjuangan kaum muslim saat itu. Jadi, jangan lihat sekarang menjadi besar seperti ini, tapi generasi sekarang harus melihat sejarah bagaimana hal itu bisa dicapai,” kata Saefudin saat menjadi pembicara dalam bedah buku tersebut.

Meski sudah menjadi perguruan besar yang bisa disandingkan dengan berbagai perguruan tinggi negeri, ia mengaku belum puas dengan kondisi itu. Karena jika lebih dipacu, potensinya akan lebih baik lagi.

“Kita dekat dengan IPB, karena itu kita harus bisa melebihi mereka. Bahkan kalau perlu para dosen di sana bisa kita minta untuk mengajar di sini juga,” jelasnya.

Dengan kondisi ini, pria humoris itu berharap UIKA bisa menciptakan tiga doktor dan satu profesor setiap tahun. Selain itu, keberadaannya juga harus bisa dikenal hingga ke dunia internasional.

“Kita jangan hanya puas berprestasi di Indonesia. Karena dunia luar masih sangat luas,” ujarnya memberi motivasi kepada seluruh pengunjung, termasuk alumni dan mahasiswa UIKA
Baca Selengkapnya | Lounching Buku 50 Tahun UIKA Bogor

13 Apr 2011

Tanggapan Terhadap Film "?" Hanung Bramantyo oleh Dr. Adian Husaini ( Ketua Jururusan Prodi Pendidikan Islam Program Pascasarjana UIKA Bogor, )

Hanung saat Lounching Film "?"
Tanggapan Terhadap Film "?" Hanung Bramantyo oleh Dr. Adian Husaini ( Ketua Jururusan Prodi Pendidikan Islam Program Pascasarjana UIKA Bogor, )

"Jangan banyak bertanya tentang perbedaan dan keragaman umat ber-Agama, jangan pernah mempermasalahkan perbedaan ajaran yang dimiliki, Indonesia adalah Negara yang memiliki keragaman baik Agama maupun Budaya yang sangat berbeda-beda, dan semakin lama perbedaan yang dimiliki oleh bangsa ini semakin menjadi dinding pemisah antar masyarakat, kemana sikap TOLERANSI yang dulu pernah ada, dan apa makna dari sebuah TOLERANSI itu, mungkin semua pertanyaan itu akan di sajikan oleh Hanung Bramantyo dalam film terbarunya yang berjudul TANDA TANYA.

Dari tampilan gambar yang disajikan dalam trailernya yang ada di youtube beberapa hari yang lalu, film Tanda Tanya ini menampilkan sebuah gejolak besar dan rasa penasaran yang sangat besar. Baru gambar pembuka, kita sudah di suguhkan dengan tampilan yang sangat ber-bau Agamis, kemudian ditambah dengan kata-kata yang benar-benar membuat pendengar semakin penasaran".

lantas bagaimana pandangan Dr. Adian Husaini, terhadap film Hanung terbarunya ini. berikut cuplikan Videonya.



Baca Selengkapnya | Tanggapan Terhadap Film "?" Hanung Bramantyo oleh Dr. Adian Husaini ( Ketua Jururusan Prodi Pendidikan Islam Program Pascasarjana UIKA Bogor, )

12 Apr 2011

Alumni UIKA, Pulang Kandang Yuk....!!!!!

Warta-UIKA-Jelang Milad Emas Universitas Ibn Khaldun (UIKA), pihak rektorat dan Ketua Alumni UIKA Gatut Susanta, mengajak seluruh alumnus UIKA yang tersebar di berbagai kota di tanah air untuk sejenak kembali pulang “kandang”. Gatut mengimbau para alumni turut serta dalam hari jadi UIKA ke-50, sekaligus memberikan sumbangsih berupa pemikiran dan ide-ide guna memajukan almamater. “Sambil mengenang masa lalu, mudah-mudahan tercetus pemikiran-pemikiran baru untuk kemajuan kampus kita tercinta,” ujarnya.

Telah banyak agenda kegiatan yang dicanangkan pihak kampus seperti seminar nasional, parade musik dan berbagai kegiatan sosial lain. Puncaknya, akan diadakan temu akbar alumni yang diramu dengan kegiatan jalan sehat pada 23 April nanti.

Untuk meramaikan acara, lanjut dia, panitia telah menyediakan ratusan hadiah hiburan serta doorprize berupa hadiah Umrah, Motor,dll. Pendaftaran jalan sehat baru di buka di kampus UIKA. Diharapkan banyak alumni yang bersedia menjadi koordinator pada wilayahnya masing-masing. Kegiatan tersebut bersifat umum, baik diikuti oleh civitas akademika maupun masyarakat luas.

Gatut menceritakan sedikit kilas balik perjalanan almamater kebanggaannya tersebut. UIKA didirikan oleh Dewan Pendiri di antaranya Dr Akbar, Zaenal Ahmad dan Imron Kadir di Jakarta pada 10 Desember 1959. Pada awal berdirinya, terdapat tujuh fakultas yang terbagi menjadi tiga fakultas di Jakarta dan empat fakultas di Bogor. Seiring dengan perjalanan waktu dan didorong keinginan untuk mandiri, maka pimpinan dan civitas akademika Ibn Khaldun yang ada di Bogor memisahkan diri, kemudian mendirikan Universitas Ibn Khaldun Bogor pada 23 April 1961 hingga saat ini.

UIKA yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor, merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Bogor. Sebelum memiliki gedung perkuliahan sendiri di Jalan Sholeh Iskandar, kampus ini pernah berpindah-pindah lokasi. Sebelumnya, UIKA sempat berada di kawasan SD Pabrik Gas, Papandayan, Jalan Kasintu, Jalan Bangka, PUI Jalan Pahlawan, dan beberapa lokasi lain hingga memiliki gedung perkuliahan sendiri di Jalan RE Marthadinata No 04/5 Bogor. Kini, kampus UIKA berada di Jalan KH Sholeh Iskandar. “Untuk sejarah UIKA sendiri, dibuatlah buku setengah abad UIKA yang ditulis M Rais yang juga alumni pertama,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya | Alumni UIKA, Pulang Kandang Yuk....!!!!!

4 Apr 2011

UIKA jalin kerjasama bidang keteknikan dengan UNISEL

Warta-UIKA–Untuk menjalin hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia di bidang pendidikan, Fakultas Teknik Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menandatangani letter of intent (LoI) dengan Faculty of Industrial Information Technology Universiti Industri Selangor (Unisel) di aula lantai tiga Gedung Pascasarjana, beberapa waktu lalu.

Ini merupakan lanjutan dari memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan kedua perguruan tinggi pada tanggal 6 Maret 2011. Tujuannya, meningkatkan kompetensi dosen dan mahasiswa sesuai dengan tuntutan zaman.

Dekan Fakultas Teknik (FT) UIKA, Arief Guritno mengatakan, poin kesepakatan antarkedua fakultas mengatur tentang program pertukaran mahasiswa dan dosen. “Tujuannya agar kami mendapatkan International Series of Scientific Number (ISSN) melalui kerjasama ini,” ujarnya kepada Azies-site.

Lebih jauh ia menjelaskan, kerjasama ini berlangsung selama lima tahun dan dapat diperbarui kembali bila masa waktunya telah habis. Apalagi, pada kesempatan yang sama disertakan pula kolokium mengenai hasil penelitian fakultas teknik UIKA yang disampaikan oleh salah satu dosen Unisel, DR Setyawan Widyarto yang merupakan alumnus IPB.

“Penandatanganan kesepakatan kerjasama dan seminar kolokium merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke- 50 tahun UIKA pada 23 April mendatang,” beber Arief.

Ia menambahkan, pada November pihaknya berencana menggelar seminar regional dengan mengajak perguruan tinggi dari Singapura dan Brunei Darussalam.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Asep Suheri menjelaskan, kolokium ini pertama kalinya dilaksanakan dan telah menjadi agenda tahunan civitas akademika di lingkungan FT UIKA.

“Pembahasan makalah ini ada 30 buah dari kalangan internal dosen di lingkungan FT UIKA,” pungkasnya.
Baca Selengkapnya | UIKA jalin kerjasama bidang keteknikan dengan UNISEL

3 Apr 2011

Panitia Milad 50 Tahun UIKA Bogor telah siapkan ratusan hadiah menarik


Warta-UIKA–Panitia Milad 50 Tahun Universitas Ibn Khaldun (UIKA) tak mau setengah-setengah memanjakan pesertanya. Terbukti, ratusan hadiah siap dibagikan kepada para peserta perayaan milad tersebut. Bahkan, panitia juga telah menyiapkan satu paket umrah bagi peserta yang beruntung.

Ketua Panitia Milad 50 Tahun UIKA, Gatut Susanta, mengatakan, banyaknya hadiah tersebut sebagai bentuk rasa terima kasih atas antusias peserta. Karena itu, dalam rapat terakhir, panitia sepakat memberikan banyak hadiah kepada para peserta.

“Alhamdulillah, hadiah yang sudah terkumpul hampir seratus macam. Selain sepeda motor, kulkas, mesin cuci, TV LCD, panitia juga telah berhasil mendapatkan sponsor yang siap menyiapkan satu paket umrah bagi peserta yang beruntung,” kata Gatut, kepada Radar Bogor, kemarin.

Dijelaskannya, saat ini jumlah peserta sudah sangat membeludak. Bukan hanya jalan sehat yang telah diserbu ribuan pendaftar, stan-stan yang disiapkan untuk bazar dan pameran juga hampir habis dipesan peserta.

Pada pelaksanaannya nanti, panitia pengurus bazar juga telah menyiapkan berbagai macam kegiatan yang dijamin menyenangkan. Selain itu, kegiatan yang sifatnya berbagi pengetahuan dan keilmuan juga telah dirancang untuk memanjakan para pengunjung.Sehingga pemilik bazar dijamin tak akan merugi.

“Nanti bersama bazar, akan kita siapkan terapi pencerdasan otak, serta talkshow berbagai pengetahuan. Kita juga akan adakan lomba tarik tambang antarinstansi baik polri maupun TNI dengan para mahasiswa,” ujar Gatut.

Bukan hanya itu, pada 24 April nanti, panitia juga akan mengadakan lomba mengambar dan mewarnai tingkat TK dan SD. Hingga kini, Gatut menyebut sudah ada 350 peserta yang akan beradu kreativitas. Namun, pihaknya masih tetap membuka pendaftaran hingga menjelang hari pelaksanaan.

“Kalau mau daftar datang langsung saja ke kampus UIKA. Kita buka setiap jam kerja,” jelasnya.
Baca Selengkapnya | Panitia Milad 50 Tahun UIKA Bogor telah siapkan ratusan hadiah menarik

2 Apr 2011

diserbu pendaftar, Panitia Jalan Sehat Milad UIKA Bogor targetkan 10 Ribu peserta


Azies-site-Pendaftaran Kegiatan Milad Emas Universitas Ibn Khaldun (UIKA) baru dibuka dua hari. Namun, antusiasme peserta begitu besar. Tercatat, ratusan orang sudah mendaftar untuk mengikuti berbagai kegiatan yang akan dihelat 22-24 April mendatang itu.

Kegiatan dalam rangka ulang tahun ke-50 UIKA ini sangat beragam. Mulai dari Pelombaan pelajar sebogor, Seminar-seminar Internasional, bazar, pameran hingga jalan santai. Seluruh acara bisa diikuti masyarakat luar. Karena, ajang yang dibuat para alumni UIKA ini juga bertujuan mempromosikan almamater mereka.

Koordinator Pameran Milad Emas, Dian Hestiningsih mengatakan, dalam bazar dan pameran nanti dijual berbagai produk menarik. Baik dari karya para alumnus, dosen hingga masyarakat luar. Sehinga, acara dijamin akan lebih meriah. “Selain silaturahmi dengan sesama alumni, kita menginginkan nama UIKA bisa semakin dikenal masyarakat. Karena itu, kita juga melibatkan orang luar,” kata Dian kepada azies-site, kemarin.

Selain itu, dalam rangkaian acara ini, panitia akan mengadakan berbagai perlombaan guna meramaikan suasana. Antara lain, lomba menggambar dan mewarnai, serta tarik tambang sesama alumni. Bukan hanya itu, mereka memasukkan aksi sosial dalam acara tersebut.

“Kita akan mengadakan bansos (bantuan sosial) serta donor darah. Harapannya, selain bersenang-senang, kita bisa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Tak tanggung-tanggung, untuk jalan sehat, panitia menargetkan 10 ribu peserta. Karena itu, mereka membuka pos pendaftaran di beberapa tempat. Antara lain, kampus UIKA, Yayasan Ibn Khaldun (Air Mancur), kantor Radar Bogor dan beberapa kantor biro Radar Bogor.

Sekretaris Panitia, Nuzul Hadi Jamaran menjelaskan, jalan santai ini akan dimulai dari Lapangan Sempur hingga kampus UIKA. Namun, pihaknya belum menentukan jalur yang akan dilalui. “Yang pasti jalurnya akan dicari yang paling aman,” tegasnya.

Ia yakin, target yang ditetapkan ini pasti tercapai. Karena setiap hari tak kurang dari 300 orang mendaftarkan diri. Untuk menarik minat, panitia hanya mematok uang pendaftaran Rp15 ribu. Dan setiap pendaftar akan mendapatkan satu kaus gratis. “Yang penting kita sedot peserta sebanyak-banyaknya. Karena memang tak ada batasan dan siapa pun boleh ikut,” pungkasnya.
Baca Selengkapnya | diserbu pendaftar, Panitia Jalan Sehat Milad UIKA Bogor targetkan 10 Ribu peserta