25 Mar 2011

Tetap Cantik di Balik Kerudung ( Che Che Kirani tampil di seminar busana muslimah yang diselenggarangan LDK Al-Intisyar UIKA )


Warta-UIKA-Banyak wanita yang enggan mengenakan jilbab karena takut penampilannya kurang modis dan cantik. Namun tidak bagi artis cantik Che Che Kirani. Menurut Che Che, wanita tetap bisa kelihatan cantik dan anggun dengan busana muslimah.

Hal itu diutarakannya pada acara seminar yang diadakan oleh UKM Lembaga Dakwah Kampus AL-Intisyar UIKA, dengan tajuk seminar berbusana muslim di Aula Lantai III Universitas Ibn Khaldun (UIKA), kemarin ( Kamis 24/03/11). Pada kesempatan itu, hadir pula Direktur Pascasarjana UIKA, Prof. KH Didin Hafidudin MSc dan salahsatu dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Che Che yang hadir mengenakan gamis biru tua itu, bercerita tentang kesan-kesannya saat pertama kali memutuskan berpakaian tertutup dan menggunakan jilbab.

“Berjilbab bukan berarti tak bisa tampil cantik dan trendi. Jilbab saat ini juga sudah banyak yang mengikuti zaman, dan bisa membuat penggunanya tetap terlihat cantik,” kata istri ustad kondang, Aa Hadi Gunawan ini.

Tak hanya itu, baginya berpenampilan tertutup bukan hanya sekadar menjalankan perintah agama. Juga bisa menjadi nilai lebih dan batasan dalam bergaul.

“Dengan berjilbab, muslimah juga bisa membatasi pergaulan sehingga terjaga dari hal-hal negatif. Dan mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi kawan-kawan yang belum mengenakan jilbab,” ujar artis sinetron Aku Ingin Pulang ini.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIKA, KH Didin Hafiduddin, mengatakan, seminar berbusana muslim ini adalah salah satu langkah sosialisasi surat keputusan (SK) mengenai kawasan berbusana muslim.

“Pihak kampus memang telah mempersiapkan SK tersebut. Namun, SK ini bukan berarti paksaan, tapi lebih bersifat anjuran bagi yang belum berjilbab,” ungkap Didin.

Pada kesempatan tersebut, Didin juga mengimbau agar mahasiswa yang sudah berbusana muslim tidak menilai sebelah mata kepada mereka yang belum berpakaian menutupi aurat.

“Jangan dianggap negatif dan men-judge bahwa yang belum berjilbab dianggap tidak berkeinginan mematuhi perintah agama. Justru harus jadi teladan dan contoh,” tandasnya.
Baca Selengkapnya | Tetap Cantik di Balik Kerudung ( Che Che Kirani tampil di seminar busana muslimah yang diselenggarangan LDK Al-Intisyar UIKA )

20 Mar 2011

Agar mahasiswa lebih mengenal bagaimana cara berorganisasi dan berwirausaha.

Menjelang Milad Emasnya, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) mengadakan seminar dan bazar tingkat nasional. Momen penting ini dilakukan di gedung kampus UIKA Jalan Sholeh Iskandar, Tanah sareal, akhir pekan kemarin.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, milad ke-50 ini lebih megah dan meriah. Terlihat, dari 350 jumlah perserta seminar dan 50 stan yang turut berpartisipasi dalam bazar di halaman kampus.

Sebelumnya, seminar dimeriahkan beberapa penampilan yakni tarian Arab dari TK Tiara Insan, Tim Nasyid dari Senat serta aksi memukau band dari mahasiswa UIKA. Tak kalah pentingnya dengan seminar, kehadiran bazar turut memeriahkan rangkaian acara menyambut milad, dengan menyediakan berbagai macam barang mulai dari pakaian hingga beragam jenis buku.

Seminar yang mengambil tema Gold Entrepreneur itu, bertujuan agar mahasiswa lebih mengenal bagaimana cara berorganisasi dan berwirausaha. Seminar juga bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengadakan even dan aplikasi mata kuliah kewirausahaan. Seperti yang diutarakan salah satu pembicara seminar, Kennita Soebardjo dalam materinya. Menurut dia, hal terpenting untuk menjadi pengusaha atau wirausaha sukses adalah memiliki kepercayaan diri. “Kuncinya percaya diri. Siapa saja bisa menjadi golden entrepreneur jika memiliki percaya diri tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, penerapan dari pelatihan yang didapat setelah mengikuti seminar yang turut menghadirkan Dirjen Menpora dan Kementerian UKM itu adalah, keikutsertaan mahasiswa dalam acara bazar. Sekaligus sebagai aplikasi dari mata kuliah kewirausahaan yang telah didapat.

Terbukti kelompok mahasiswa UIKA yang tergabung didialam Centra Kreatifitas mahasiswa ikut serta memamerkan hasil karyanya mereka yang tak kalah dengan yang lain. Barang-barang yang dipamerkan antara lain, kaos-kaos hasil desain mereka sendiri, Mug-Mug cantik bertuliskan UIKA, Pin, gantungan kunci, tas, spatu dan beberbagai aksesories lainnya. Serta baju-baju batik dan pernak pernik batik mulai dari helem, tas, spatu, sandal, dasi, dll dengan harga yang cukup terangkau sesuai sesaui dengan kantong mahasiswa.

Nurdin Al-Azies selaku Bisnis Manager CKM, menuturkan barang-barang yang dipamerkan pada pameran ini merupakan hasil karya mahasiswa UIKA dan karya-karya mahasiswa Lainnya seperti IPB, AKA, Dll, yang tergabung didalam komunitas Maestro Muda Indonesia ( MII). Beliau menuturkan, CKM merupakan kelompok Usaha mahasiswa yang bergerak dibidang creative handycraft dan desain grafis. Jadi hasil karya yang dipamerkan ini merupakan hasil karya mahasiswa UIKA yang original dengan patokan harga yang kami tawarkan sesuai dengan kantong mahasiswa.
Baca Selengkapnya | Agar mahasiswa lebih mengenal bagaimana cara berorganisasi dan berwirausaha.